Pergeseran
Kesetimbangan
- Asas Le Chatelier
Pada
dasarnya, suatu reaksi kesetimbangan dapat digeser ke arah yang kita kehendaki
dengan
cara mengubah
konsentrasi salah satu zat, dengan mengubah suhu, dan dengan mengubah tekanan
atau volume gas. Seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor luar tersebut
terhadap kesetimbangan, dapat diramalkan berdasarkan pemahaman terhadap azas
Le Chatelier yang dikemukakan oleh Henry Louis Le Chatelier (1850-1936)
berikut:
“Jika
terhadap suatu kesetimbangan dilakukan aksi (tindakan) tertentu, maka sistem
itu akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi tersebut akan menjadi
sekecil mungkin”.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan
a. Perubahan
konsentrasi
- Jika
salah satu konsentrasi zat diperbesar, reaksi akan bergeser dari arah
zat
tersebut
- Jika
salah satu konsentrasi zat diperkecil, reaksi akan bergeser ke arah
zat tersebut
- Bila zat diencerkan dengan menambah air pada sistem, maka
kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak.
b. Perubahan
tekanan atau volume
- Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil),
reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil
- Jika
tekanan diperkecil (volume diperbesar), reaksi akan bergeser ke arah
umlah mol gas yang lebih besar
c. Perubahan
suhu
-
Jika suhu dinaikkan, reaksi akan
bergeser ke arah reaksi endoterm
-
Jika suhu diturunkan, reaksi akan
bergeser ke arah reaksi eksoterm
d.
Katalisator
Fungsi
katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya
kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan
kesetimbangan Kc tetap). Suatu katalis akan mempercepat reaksi dengan
cara menurunkan energi aktivasi.
Kehadiran katalis akan menurunkan energi
pengaktifan baik untuk reaksi maju maupun
untuk reaksi balik, sehingga keduanya
mempunyai laju yang lebih besar